Konstruksi Blog single post caption 1 K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk lebih memahami tentang K3 berikut ini kita akan membahas pengertian, maksud dan tujuan dari keselamatan kerja K3 dirangkum dari berbagai sumber. Pengertian K3 K3 memiliki beberapa pengertian, di antara lain 1. Pengertian secara Filosofis K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. 2. Pengertian secara Keilmuan Dalam ilmu pengetahuan dan penerapannya, K3 adalah usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. 3. Pengertian secara OHSAS 180012007 Occupational Health and Safety Assessment Series K3 adalah semua kondisi lingkungan kerja dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu di tempat kerja. Baca juga Apa Itu Kontraktor Beserta dengan Jenisnya Tujuan K3 K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan dengan memelihara kesehatan dan keselamatan, keamanan dan keselamatan tenaga kerja di dalam perusahaan untuk dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan produktivitas kerja. Jadinya kerja keluarga pekerja konsumen dan kesejahteraan manusia yang bekerja bisa terjaga. Mereka juga terpengaruh kondisi lingkungan kerja yang mementingkan keselamatan. Sasaran K3 Sasaran K3 di antara lain yaitu Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain Menjamin keamanan peralatan yang digunakan Menjamin proses produksi yang aman dan lancar Norma K3 Norma yang harus dipahami dalam K3 Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja Baca juga Perlengkapan Darurat Harian Anda Dasar Hukum K3 K3 ditentukan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja UU tahun 1970 UU tahun 2003 UU tahun 2003 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Jenis Bahaya Dalam K3 Ada beberapa jenis bahaya dalam K3, yaitu Bahaya Jenis Kimia Bahaya akibat terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia berbahaya. Contoh jenis kimia abu sisa pembakaran bahan kimia, uap bahan kimia dan gas bahan kimia. Bahaya Jenis Fisika Bahaya akibat suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin serta keadaan udara yang tidak normal yang menyebabkan terjadinya perubahan atau mengalami suhu tubuh yang tidak normal. Bahaya akibat keadaan yang sangat bising yang menyebabkan terjadi kerusakan pendengaran. Bahaya Jenis Proyek/Pekerjaan Bahaya akibat pencahayaan atau penerangan yang kurang menyebabkan kerusakan penglihatan. Bahaya dari pengangkutan barang serta penggunaan peralatan yang kurang lengkap dan aman yang mengakibatkan cedera pada pekerja dan orang lain. Baca juga Api, Kebakaran dan Tips Pencegahan Kebakaran Istilah Bahaya dalam Lingkungan Kerja Ada beberapa istilah bahaya yang bisa ditemui dalam lingkungan kerja, yaitu Hazard adalah suatu keadaan yang memungkinkan / dapat mengalami kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada Danger adalah tingkat bahaya akan suatu kondisi yang sudah menunjukkan peluang bahaya sehingga mengakibatkan suatu tindakan pencegahan. Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu. Incident adalah munculnya kejadian bahaya yang dapat atau telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas normal. Accident adalah kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan/atau kerugian baik manusian maupun benda. Standar Keselamatan Kerja Standar keselamatan kerja merupakan pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja seperti Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan Perlindungan mesin Pengamanan listrik yang harus dicek secara berkala Pengamanan ruangan, salah satunya meliputi sistem alarm. Selain itu ada juga alat pemadam kebakaran, penerangan yang cukup, ventilasi yang baik dan jalur evakuasi khusus yang memadai Alat Pelindung Diri APD APD merupakan perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang disekitarnya. Alat pelindung diri meliputi 1. Alat Pelindung Kepala Agar lebih aman dalam menjaga keselamatan pekerja, untuk alat pelindung kepala di antara lain yaitu Safety Helmet atau helm pelindung untuk melindungi kepala dari benda-benda yang dapat melukai kepala. Safety Goggles atau kacamata pengamanan untuk melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara, percikan benda kecil, benda panas ataupun uap panas. Hearing Protection atau penutup telinga untuk melindungi dari kebisingan ataupun tekanan. Safety Mask atau masker yang berfungsi sebagai alat pelindung pernafasan saat berada di area yang kualitas udaranya tidak baik. Face Shield atau pelindung wajah untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia, percikan benda kecil, benda panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda keras dan tajam. Baca juga Sejarah, Standarisasi, Warna dan Model untuk APD - Helm Pelindung Safety Helmet 2. Alat Pelindung Tubuh Untuk alat pelindung tubuh yaitu Apron atau celemek untuk melindungi tubuh dari percikan bahan kimia dan suhu panas. Safety Vest atau rompi keselamatan kerja yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak atau kecelakaan yang bisa dialami oleh rekan kerja keluarga pekerja konsumen. Safety Clothing atau alat pelindung tubuh untuk melindungi rekan kerja keluarga dari hal-hal yang membahayakan saat bekerja, mengurangi resiko terluka dan juga digunakan sebagai identitas pekerja. 3. Alat Pelindung Anggota Tubuh Selain kepala dan tubuh, beberapa alat ini juga dibutuhkan untuk melindungi anggota tubuh Safety Gloves atau sarung tangan yang berfungsi melindungi jari-jari dan tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, bahan kimia, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, dan goresan benda tajam. Safety Belt atau sabuk pengaman yang dipakai saat menggunakan alat transportasi serta untuk membatasi ruang gerak pekerja agar tidak terjatuh. Safety Boot/Shoes adalah sepatu boot atau sepatu pelindung untuk melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin. Demikian beberapa yang perlu kita ketahui tentang K3 yang penting untuk memelihara kesehatan dan keselamatan pekerja konsumen dan orang lain. Melalui budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 mendorong terbentuknya bangsa yang berkarakter tema K3 Nasional tahun 2018. Atap & Lantai Mana yang Lebih Baik Paving Block vs Cor? Ini Penjelasannya Selengkapnya Cat dan Kimia Apa Itu Wall Cladding? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harganya Selengkapnya Konstruksi Simak 10 Tips Bangun Rumah Hemat Biaya Selengkapnya
BesiBeton Surabaya November 27, 2019 2 Comments. 4 Tips Sebelum Membeli Besi dan Baja, Musim hujan segera tiba. Peralihan cuaca sudah mulai sering terjadi. Mungkin kita juga sudah merasa kalau cuaca yang super panas di siang hari, tiba-tiba menjadi mendung di sore hari. Kemudian disusul hujan lebat pada malam harinya.
» Kelas11 prakarya dan kewirausahaan buku siswa 1685 » Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Produksi Kerajinan Tanah Liat Pengemasan Produk Kerajinan Perawatan Produk Kerajinan Wirausaha di Bidang Kerajinan Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Alami » Kerajinan Tanah Liat Kerajinan Serat Alam Kerajinan Kulit Kerajinan Gips » Kerajinan Lilin Kerajinan Sabun Kerajinan Bubur Kertas » Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai Karya Kerajinan sebagai Benda Hias » Motif Realis Motif Geometris Motif Dekoratif Motif Abstrak » Membentuk Menganyam Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak » Menenun Membordir Mengukir Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak » Pengelolaan Sumber Daya Usaha » Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Menentukan Segmentasi Pasar » Menentukan BahanMaterial Produksi Menentukan Teknik Produksi » Alat bantu 1 Butsir kawat wire Alat Pokok 1 Rol kayu » Perlengkapan 1 Timbangan Alat Pendukung Produksi Kerajinan Tanah Liat » Keselamatan Kerja Produksi Kerajinan Tanah Liat Peralatan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak Bahan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak » Penyiapan Gips untuk Teknik Cetak Proses Penyiapan Model untuk Teknik Cetak Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tekan » Proses Pembuatan Cetakan untuk Teknik Cetak Tekan Proses Pencetakan dengan Teknik Cetak Tekan » Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tuang » Proses Pembuatan Model dengan Teknik Cetak Tuang Proses Pembuatan Cetakan Gips » Merancang Produksi Busana dari Bahan Alami Bahan Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami Alat Pendukung Produksi Busana dari Bahan Alami Keselamatan Kerja » Membuat RancanganPola Gambar Penyiapan Bahan Penyiapan Alat Memotong Sesuai Pola Gambar Menjahit Memasang Kancing Baju » Kemasan Kertas Kemasan Kayu Kemasan Plastik » Perawatan Kerajinan Tanah Liat Perawatan Kerajinan Serat Alami » Penetapan Kelayakan Usaha Produk Kerajinan » Faktor keuntungan Faktor penguasaan teknis Faktor pemasaran Faktor bahan baku Faktor tenaga kerja Faktor modal Faktor risiko Faktor persaingan Faktor fasilitas dan kemudahan Faktor manajemen » Risiko Usaha Menciptakan Peluang Usaha Produk Kerajinan a. Ide Usaha » Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha » Membuat produk kerajinan busana dari bahan alami Membuat kemasan produk kerajinan » Produk Pembangkit Listrik Sederhana Produk Karya Reka- yasa Pembangkit Pengemasan Produk Reka yasa Pembangkit Perawatan Produk Karya Reka yasa Pembangkit Membuat Produk Karya Reka yasa Pembangkit Listrik Sederhana Wirausaha di Bidang Reka yasa » Pembangkit Listrik Energi Angin » Pembangkit Listrik Energi Surya » Pembangkit Listrik Energi Air Pembangkit Listrik Energi Biogas » Manfaat Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana » Desain Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana Energi Angin Alat Pendukung Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Amati proses produksi pembangkit listrik tenaga terbarukan. Perhatikan potensi sumber daya yang ada di sekitar untuk » Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana » Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Penerapan K3 » Sistem Penyimpanan Energi Listrik » Pemeliharaan Lingkungan Pemeliharaan Peralatan » Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha » Membuat Produk Karya Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana » Ikan Lele Lokal Clarias batrachus Ikan Nila Oreochromis niloticus » Ikan Gurami Osphronemus gouramy Ikan Bawal Colossoma macropomum » Budidaya Ikan Manfaat Ikan Konsumsi Jelaskan manfaat Omega-3 bagi manusia yang kamu ketahui. » Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Lele » Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 » Metode Tertutup Metode Terbuka » Kebutuhan Pasar di Lingkungan Sekitar Carilah pembudidaya ikan yang ada di sekitar lingkungan kamu Jenis usaha apa yang ditekuni oleh pembudidaya ikan di lingkungan » Bagaimana kebutuhan benih ikan di lingkunganmu? Menurut kamu, seberapa besar potensi perikanan yang ada di Menganalisis Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi » Peluang Usaha Berdasarkan Pengamatan Pasar » Risiko Usaha Menciptakan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi a. Ide Usaha » Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha » Perawatan Membuat Usaha Pembenihan Ikan Lele » Wirausaha Produk Makanan Khas Makanan Khas Daerah Penyajian dan Kemasan » Masakan dari Jawa Barat Masakan Jawa Tengah Masakan Sumatra » Persiapan Bahan Teknik Memasak dengan Pemanasan Kering 1 Memanggang baking dan roasting Memasak Dengan Pemanasan Basah » Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Rendang » Alat – Alat Pembuatan Makanan Khas Daerah Proses Pembuatan Rendang Keselamatan Kesehatan Kerja pada Saat Proses Pembuatan Rendang » Penyajian dan Kemasan Pengolahan Show more keselamatan kerja pada membuat kerajinan – Pengelolaan Persediaan Pengelolaan persediaan adalah suatu tindakan seorang pengusaha untuk menjaga agar persediaan tetap stabil sesuai pengelolaan persediaan adalah “Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan bahan baku dan penolong yang tepat, dengan jumlah yang tidak terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan atau p ermintaan”. Pengelolaan Persediaan perlu ditunjang dengan adanya persediaan barang. Persediaaan barang yaitu barang-barang yang harus ada sebelum diperlukan yang meliputi bahanmentah raw material, benda kerja material in process, bahan pembantu supplies inventory barang jadi final goods dalam pengelolaan persediaan dikenal istilah bahan baku yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi dan merupakan biaya utama dalam proses pembuatan produk. a. Bahan baku langsung direct material, yaitu bahan yang membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biasanya dengan mudah bisa ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung bersifat variabel, artinya sangat bergantung atau dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi atau perubahan 1. Kain adalah bahan baku industri garment atau pakaian Tepung terigu adalah bahan baku pabrik Bahan baku tak langsung indirect material, yaitu bahan baku yang dipakai dalam proses produksi, tetapi sulit untuk menelusuri biayanya pada setiap barang 1. Benang adalah bahan baku tak langsung yang digunakan dalam industri Garam dan ragi adalah bahan baku tak langsung pembuatan roti Tujuan dikelolanya persediaan barang adalah Menjaga jangan sampai persediaan habis Menjaga jangan sampai mengecewakan konsumen Menjaga agar jangan sampai jumlah persediaan barang Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat memuaskan konsumen.5. Untuk menjaga kontinuitas produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalamikehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi, hal inidikarenakan alasan a. Kemungkinan barang bahan baku dan penolong menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh. b. Kemungkinan supplier terlambat mengirimkan barang yang Untuk mempertahankan dan bila mungkin meningkatkan penjualan dan laba Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan biaya menjadi Menjaga supaya penyimpanan dalam emplacement tidak besar-besaran, karena mengakibatkan biaya menjadi yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan persediaan barang1. Sistem pencatatan yang paling tepat2. Metode pencatatan yang tepat untuk menentukan persediaan3. Menghitung persediaan barang dagangan 4. Menyusun laporan persediaan. 1. Pencatatan secara terus menerus perpetual system yaitu mencatat semua penambahan dan pengurangan dengan cara yang sama seperti pencatatan Pencatatan secara periodik periodic system yaitu pencatatan yang dilakukan pada waktu atau periode pencatatan persediaan barang dagangan dan bahan baku digunakan cara sebagai berikut 1. First -in, First – out FIFO Barang yang pertama masuk, barang itulah yang lebih dahulu Last-in, First-out LIFO Barang yang paling akhir masuk, barang itulah yang lebih dahulu Average Cost AC Barang -barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-ratanya. “ Dengan mengetahui dan memahami sistem pencatatan dan metode pencatatan, akan dihitung persediaan barang dagangan dan bahan baku dengan tepat sehingga dapat mengatur pengadaan persediaan barang dagangan dengan tingkat persediaan yang menguntungkan”.LANGKAH KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TEMPAT PEMBUATAN KERAJINAN Setiap orang bekerja atau berlatih apapun pekerjaannya perlu memperhatikan keselamatan kerja, baik untuk keselamatan kerja manusia yang bekerja maupun keselamatan kerja alat dan bahan yang digunakan. Oleh karena itu dilakukan penelitian kesehatan dan keselamatan kerja yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, mencegah timbulnya penyakit akibat kecelakaan, mencegah cacat tetap, mengamankan alat-alat kerja, meningkatkan produktivitas kerja, menjamin tempat kerja yang sehat dan bersih, memperlancar meningkatkan dan mengamankan hasil alat yang diproduksi di Laboratorium / Workshop / Bengkel Mekanik-Listrik,dan tempat pembuatan keselamatan kerja Keselamatan kerja adalah suatu tindakan pencegahan terjadinya kecelakaan atas, kecelakaan terhadap manusia, kerusakan alat dan bahan, kerusakan gedung / tempat kerja, kerusakan lingkungan Keselamatan kerja adalah pencegahan timbulnya penyakit akibat lingkungan kerja atau pekerjaan yang mempengaruhi fisik atau mental pekerja dan masyarakat sekitarnya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan perlu diadakan tindakan yang bersifat prefentif pencegahan dan represif, yaitu usaha untuk membatasi akibat-akibat kecelakaan agar jangan sampai meluas bila sudah terjadi. Keselamatan kerja sangat dipenaruhi oleh kondisi mental pekerja, kondisi fisik pekerja, dan kondisi tempat kerja. Konsep dasar keselamatan kerja bertitik tolak pada kejadian dimana setiap kecelakaan pasti ada penyebabnya, langkah tindak lanjut harus segera dilakukan yaitu melaporkan kejadian, mempelajari, dan menganalisa sebab terjadinya untuk mencegah jangan sampai terulang kembali, perlengkapan keselamatan kerja tidak tersedia, bilamana tidak ada langkah-langkah perbaikan yang nyata maka kecelakaan tersebut dapat terulang kembali. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, perlu dilakukan beberapa langkah seperti pembinaan kondisi fisik pekerja, melatih kebiasaan dalam keselamatan kerja, membina kesadaran perlunya keselamatan kerja, melakukan analisan dan pencegahan terhadap bahaya kerja, terpaduan program latihan keterampilan dengan pembinaan keselamatan kerja,membina instruktur / pengawas khusus dalam hal keselamatan kerja, meningkatkan partisipasi semua pihak terhadap keselamatan kerja, laporan tertulis hal keselamatan kerja. Terdapat 4 bagian pokok anatomi kecelakaan yaitu / kasus saat itu dari pada kecelakaan Pengawasan kecelakaan kerja, kondisi fisik dan mental pekerja, merupakan tiga factor timbulnya kondisi dan gerakan yang tidak aman, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sebelum terjadinya kecelakaan kerja perlu adanya informasi dan contoh penanggulangan keadaan darurat pada kecelakaan kerja. Ada 3 pendekatan dasar untuk analisa bahaya kerja bahaya kerja terhadap perlengkapan, fasilitas kerja dan perlengkapan alat angkut bahaya kerja didalam melaksanakan pekerjaan teknis, bongkar pasang, mengelas, menggerinda, dan bahaya kerja atas jenis pekerjaan seperti, pemasangan pipa, pemasangan perlengkapan tenaga uap, mengecat, menggergaji kayu, dan Keselamatan Kerja Alat pelindung badan pelindung mata Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan, dan juga debu, karena itu diperlukan kacamata dan lensa. Kacamata debu adalah alat pelindung mata supaya mata tidak kemasukan debu pada waktu pengerjaanpembuatan kerajinan seperti menggerinda, memahat, dan lain-lain. Kacamata las adalah kacam ata untuk pekerjaan las asetilen dan las pelindung kepala Topi atau peci adalah alat pelindung kepala bila bekerja pada bagian yang berputar, misalnya mesin bor atau pada waktu mengelasdan membubut suatu pelindung telinga Alat yang melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang sangat bising, juga penahan bising dari pelindung kaki Untuk menghindari kaki dari tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia maka dipergunakan sepatuyang terbuat dari bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam menggunakan pahat membutuhkan pengalaman, dan harus berhati-hati agar tidak memukul jari. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam keselamatan kerja adalah sebagai berikut Alat dan bahan dengan pakaian kerja praktik atau pakaian yang telah alat-alat yang diperlukan, kepresisiannya, kelengkapan, dan menghindari kesalahan sambung atau hubungan singkat,pergunakan alat ukur praktik harus seefisien mungkin menghubungkan rangkaian kerja dengan sumber tegangan listrik sebelum mendapat persetujuan dari instruktur / dosen berhati-hati bila bekerja menggunakan alat-alat listrik yang bertegangan Arus bolak-balik Keselamatan pekerja. Untuk menjamin keselamatan operator, maka operator harus menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti- Pakaian KerjaPakaian kerja yang dipakai oleh operator harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut tidak mengganggu pergerakan tubuh operator dan tidak terasa panas waktu dipakai. Karena dinegara kitta beriklim tropis maka disarankan untuk pakaian kerja dibuat dari bahan Sepatu kerjaSepatu yang dikenakan oleh operator harus benarbenar dapat memberikan perlindungan terhadap kaki operator. Berdasarkan standart yang telah ditentukan bahwa sepatu kerja dibuat dari bahan kulit, sedangkan alas dibuat dari karet yang elastic dan biasanya untuk bagian ujung masih dilapisi oleh plat besi yang digunakan untuk melindungi kaki apabila terjatuh oleh benda-benda yang berat saat membuat kerajinan dari Kaca MataKaca mata digunakan untuk melindungi mata operator dari bram-bram yang melayang pada saat kerja di mesin bubut. Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut mampu menutup semua bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan operator dan yang terakhir harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke Keselamatan mesinUntuk menjaga keselamatan mesin, maka hal-hal yang harus kita perhatikan adalah putaran mesinkecepatan penyayatanVc kedalaman penyayatanalat potong keempat hal di atas adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan mesin suwaktu digunakan untuk membubut benda kerja. Karena tanpa adanya keselarasan antara putaran mesin, kecepatan penyayatan, kedalaman dan alat potong, maka suwaktu digunakan untuk menyayat mesin akan timbul suatu getaran, hal inilah yang penyebab daripada kerusakan komponen alat-alat pendukung Alat-alat Bantu yang digunakan pada saat kerja pada mesin bubut berupa alat potong dan alat Pahat adalah bagian terpenting untuk menentukan baik atau buruknya penyayatan. Oleh kerena itu dalam melaksanakan pembubutan kita harus pandai-pandai memilih jenis bahan pahat sesuai dengan benda kerja yang akan kita bubut. Disamping itu sudut-sudut potong pada pahat juga sangat berperan dalam penentuan hasil Alat-alat ukurUntuk menjaga keselamatan alat ukur maka pergunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya. disamping itu perawatan alat ukur juga sangat berperan dan pada waktu kerja misalkan alat ukur sudah tidak digunakan tempatkanlah pada kotaknya agar tidak tertindih oleh benda kerja lainnya karena hal ini dapat mempengaruhi ketelitian alat ukur Keselamatan benda kerja. Untuk mendapatkan hasil akhir benda kerja yang maksimal keselamatan benda kerja maka keselamatan operator, mesin, alat-alat pendukung proses permesinan harus terpenuhi terlebih dahulu, karena hal ini adalah hasil akhir dari proses. PENERAPAN KESELAMATAN KERJA Keselamatan kerja merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif. Oleh karena itu penentuan prosedur kerja harus benar benar sesuai. Meskipun pada mesin yang sudah dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja yang canggih kecelakaan tetap saja terjadi. keteledoran operator adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk menghindari kecelakaan yang fatal maka diharapkan operator memakai peralatan kerja yang telah disediakan. Disamping itu keselamatan mesin, peralatan, dan benda kerja juga harus diperhatikan oleh operatorPenerapan K3 yang baik dan benar itu mudah, yaitu Memelihara peralatan-peralatan kerjaPekerja/pengerajin harus selalu memelihara kondisi peralatan agar selalu dalam kondisi yang baik. Karena apabila ada yang salah dalam peralatan-peralatan kerja, dapat memberikan dampak yang buruk terhadap pengerajin tersebut. Melakukan pengontrolan terhadap perlatan-peralatan kerja secara berkalaHal ini berguna untuk mengetahui mana peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan agar dapat diperbaiki dan tidak memberikan bahaya pada pengrajin/pekerja. Selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat pembuatan kerajinanKebersihan lingkungan tempat kerajinan tentu akan menjaga kesehatan pengerajin. Karena lingkungan yang kotor akan membawa penyakit. Perencanaan program K3 yang terkoordinasiBiasanya, hampir banyak dari tempat-tempat pembuatan kerajinan yang belum memadai tentang K3 sehingga masih banyak kecelakan yang terjadi entah itu ringan maupun berat5. Melakukan penilaian dan tindak lanjut pelaksanaan keselamatan kerjaApabila ada yang mengalami kecelakaan, tentu perusahaan harus menindak lanjuti mengenai hal tersebut. Baik dari segi tanggung jawab, juga mencari tahu apa penyebab kecelakaan tersebut terjadi agar tidak terulang kepada pengrajin yang Bila Suatu tempat kerajinan tidak Melakukan K3 Terhadap KaryawannyaDikarenakan program K3 yang sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para karyawan perusahaan, tentu perusahaan akan mendapat dampak yang buruk apabila tempat kerajinan tidak memberikan pelayanan K3 terhadap karyawannya, seperti Terjadinya cidera bahkan bisa menyebabkan kematian pada tenaga kerjaHal ini disebabkan pemilik sentra kerajinan tidak melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan berkala terhadap peralatan-peralatan yang ada di tempat tersebut. Karena bisa saja peralatan tersebut rusak. Jika tidak diterapkan K3, tentu para pengrajinlah yang menjadi korbannya hingga mengalami cidera, bahkan yang terparah bisa mengakibatkan kematian. Menimbulkan penyakitKurangnya kebersihan lingkungan sentra kerajinan karena tidak terawatnya lingkungan tersebut, bisa menjadi sarang penyakit. Sehingga kesehatan karyawan pun terancam. Memberikan kerugianApabila banyak pengrajin yang mengalami kecelakaan, tentu pemilik sentra kerajinan akan mengalami kerugian karena pemilik sentra kerajinan harus menanggung biaya kecelakaan dari pengrajin tersebut. Ditambah dengan berkurangnya pengrajin yang ada diperusahaan tersebut. Proses kerja di perusahaan terhambatKarena K3 yang tidak diterapkan hingga menimbulkan kecelakaan, tentu proses kerja di sentra kerajinan tersebut akan terganggu dan terhambat. Karena berkurangnya pengrajin yang bekerja di sentra kerajinan tersebut ,sehingga proses kerja menjadi lebih lambat dari Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 sangat diperlukan karena menyangkut sentra tempat pembuatan kerajinan dan para pengrajinnya. Penerapan K3 ini juga memiliki prosedur yang benar yang harus diikut sesuai dengan aturan perundang-undangannya. Karena apabila K3 tidak terlaksana, tentu akan memberikan dampak buruk terhadap te mpat kerajinann dan karyawan/pengerajinnya sendiri. PENGELOLAAN PERSEDIAAN DAN KESELAMATAN KERJA Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang keselamatan kerja pada membuat kerajinan , harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kerajinan dari Tanah Liat yang Mudah Dibuat . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. buka mesin jahitSediakansetiap pekerja dengan sabuk pengaman yang dipasang dengan benar. Untuk memastikan bahwa harnes pas dengan aman tetapi tidak membatasi gerakan, harnes harus pas tetapi tidak terlalu kencang. Pilih juga bahan yang bisa bernapas, sehingga pekerja Anda dapat bergerak dengan mudah saat bekerja selama bulan-bulan hangat.
Jakarta Cara membuat masker charcoal penting untuk diketahui bagi kamu yang ingin merawat wajah dengan bahan alami. Charcoal atau arang aktif bisa menjadi pilihan kamu untuk membantu mengatasi permasalahan jerawat. Kamu bisa membuatnya dengan mudah dan mengaplikasikannya ke wajah kamu. Produk kecantikan berbahan charcoal atau arang aktif kini sedang tren di kalangan masyarakat. Charcoal juga menyimpan manfaat yang menakjubkan untuk kesehatan kulit wajah. 10 Cara Membuat Masker Cokelat untuk Berbagai Kondisi Kulit 10 Cara Membuat Masker untuk Hilangkan Bekas Jerawat, Mudah dan Praktis 12 Cara Membuat Masker Timun untuk Menutrisi Kulit, Sehat dan Segar Charcoal adalah karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu, dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serapnya. Kini, produk kecantikan berbahan charcoal semakin dicari masyarakat khusunya wanita untuk mengatasi permasalahan jerawat. Selain itu, tanpa harus membeli produk kecantikan, masker charcoal juga bisa dibuat sendiri di rumah. Cara membuat masker charcoal hanya butuh beberapa alat dan bahan, setelah itu kamu sudah mengaplikasikan masker charcoal ini ke wajah kamu. Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang cara membuat masker charcoal yang mudah dipraktikkan di rumah, Jumat 9/10/2020. Charcoal / Sumber iStockphotoCara membuat masker charcoal ini bisa membantu kamu untuk melakukan perawatan wajah di rumah. Perawatan wajah di rumah tentunya lebih mudah dan efektif. 1. Cara Membuat Masker Charcoal dan Tanah Liat Bahan-bahan yang dibutuhkan - ¼ sendok teh bubuk arang aktif - ½ sendok teh bubuk clay atau tanah liat bentonit - 1 ½ sendok teh air Cara membuatnya - Campurkan semua bahan kemudian aduk hingga rata - Selanjutnya oleskan campuran masker charcoal dan tanah liat tersebut ke permukaan kulit wajah. Setelah masker mengering, kira-kira selama 10 menit, lap wajah dengan kain bersih yang sudah dibasahi. Campuran antara bentonit dan arang punya manfaat kebaikan tersendiri untuk kulit. Bentonit bermanfaat untuk melindungi dan menenangkan kulit yang meradang. Sedangkan masker yang terbuat dari charcoal bisa menyerap kotoran yang menyebabkan peradangan pada kulit wajah. 2. Masker Scrub Charcoal dan Garam Laut Selanjutnya adalah cara membuat masker charcoal dengan menambahkan garam laut. Masker charcoal dan garam laut ini memiliki banyak manfaat untuk kecantikan wajah. Bahan-bahan yang dibutuhkan - ½ sendok makan bubuk arang aktif - ½ sendok teh air mawar - ½ sendok makan garam laut murni Cara membuatnya - Campurkan semua bahan kemudian aduk hingga rata - Selanjutnya oleskan campuran scrub tersebut ke permukaan kulit wajah. Setelah scrub di mengering, kira-kira selama 10 menit, lap wajah dengan kain bersih yang sudah dibasahi. Mencampurkan garam laut dan charcoal dapat bermanfaat bagi kulit. Garam laut dapat membantu melawan bakteri dan jerawat dan arang aktif membantu membersihkan dan mendetoksifikasi sel-sel kulit. Sedangkan campuran air mawar dapat membantu melembabkan dan melawan peradangan pada kulitCara Kerja Masker Charcoal untuk Membersihkan WajahSulfur, seperti charcoal juga bisa sangat bermanfaat bagi kulit. iStockphotoCara kerja masker charcoal untuk membersihkan Wajah ini tergantung dari jenis masker yang kamu dapatkan, kamu bisa mengoles krim secara merata ke seluruh wajah atau langsung menempelkan lembaran masker ke wajah Anda, dan diamkan sekitar 10-15 menit. Arang aktif yang terkandung dalam produk akan bertindak sebagai magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat kamu mengelupasnya. Masker charcoal diklaim sangat baik untuk wajah berjerawat dan komedo karena dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Charcoal mask dapat membantu membuka pori-pori dan menyerap polusi lingkungan, minyak, serta kotoran dari kulit. Charcoal atau arang aktif termasuk zat yang aman. Artinya, activated charcoal dalam bentuk paling murninya tidak akan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit sensitif, sehingga bahkan jika produk kecantikan tidak menampilkan banyak perubahan berarti, masalah kulit kamu tidak akan memburuk. Kamu mungkin masih bisa mendapatkan manfaat dari bahan-bahan lain dalam produk tersebut. Namun meski masker lembaran tak begitu banyak menimbulkan masalah, beberapa produk masker charcoal dalam sediaan krim kental memiliki tekstur yang sangat lengket sehingga bukannya tidak mungkin untuk ikut menarik lapisan terluar kulit beserta rambut-rambut halus di wajah ketika “topeng” dilepaskan. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa — mirip seperti waxing wajah. Melissa Piliang, dokter kulit di Cleveland Clinic, dilansir dari Health, mengingatkan bahwa masker charcoal, seperti produk kecantikan lainnya, bisa mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan alergi. Jadi sebaiknya kamu cek terlebih dahulu daftar komposisi produk di balik kemasan untuk cari tahu mana yang mungkin berisiko untuk Masker CharcoalMinum Arang Aktif untuk Detoks, Amankah? Trexdigital/ShutterstockSelain cara membuat masker charcoal dan cara kerjanya, manfaat dari charcoal sendiri juga tak kalah penting untuk diketahui. Arang dikenal mampu menyerap kotoran hingga 100 sampai 200 kali dari beratnya. Sementara dengan melalui proses aktivasi, arang aktif diklaim mampu menyerap massa kotoran hingga ribuan kali beratnya sendiri, sehingga activated charcoal diklaim sebagai bahan alami yang sangat baik untuk membantu membersihkan kulit wajah. Penggunaan masker arang hanya efektif digunakan untuk menghilangkan jerawat ringan. Misalnya jerawat blackhead, whitehead, dan pustula jerawat merah berisi nanah yang tidak begitu meradang. Masker wajah ini tidak efektif untuk mengobati masalah jerawat batu atau jerawat karena hormon. Berikut ini beberapa manfaat charcoal 1. Menyeimbangkan Kadar Minyak dalam Kulit Setelah mengetahui cara membuat masker charcoal, tentunya kamu bisa merasakan manfaat dari masker tersebut. Buat kamu yang memiliki kondisi kulit berminyak, bisa banget merasakan manfaat charcoal yang bisa menarik minyak berlebih saat penggunaan pembersih ataupun masker wajahnya. Kamu bisa menggunakan produk pembersih atau masker wajah berbahan charcoal maksimal satu atau dua kali dalam seminggu untuk menghindari kulit menjadi kering. Bagi kamu yang memiliki tipe kulit kering, sebaiknya hindari penggunaan bahan ini. 2. Menghilangkan Kulit Kusam Selain menyebabkan masalah seperti jerawat, komedo, dan juga gejala penuaan, penumpukan kotoran di wajah juga akan membuat kulit kita menjadi lebih kusam. Penggunaan masker arang akan membuat kulit yang kusam menjadi lebih cerah dan juga bercahaya. 3. Menghilangkan Komedo Manfaat mmasker charcoal selanjutnya adalah untuk menghilangkan komedo dan jerawat. Kebanyakan produk masker arang yang terkenal sebagai masker pengangkat komedo hadir dalam bentuk peel off mask. Masker arang peel off biasanya langsung dapat mengangkat komedo, sedangkan masker arang bentuk lainnya dapat membuat komedo menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan. 4. Mengecilkan Pori-Pori Mengecilkan pori-por merupakan manfaat masker charcoal selanjutnya. Pori-pori yang besar dapat memicu berbagai macam masalah kulit karena kotoran, debu, dan juga sisa make up akan dengan mudah masuk ke dalam pori-pori. Ketika terjadi penyumbatan pori-pori maka akan timbul berbagai masalah kulit lainnya seperti jerawat dan komedo. 5. Exfoliator Alami Proses exfoliating memang harus dilakukan secara rutin. Bukan hanya mengangkat kotoran yang ada di wajah, proses exfoliating juga akan mengangkat sel kulit mati. Manfaat masker charcoal yang terbuat dari bahan alami ini salah satunya adalah sebagai exfoliator alami. Kamu akan mendapatkan hasil kulit yang lebih bersih, cerah, dan terlihat sehat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1 Jelaskan apa makna falsafah kewirausahaan yang berwawasan wiraswasta! Jawab: Secara estimologis, istilah wirausaha merupakan suatu istilah yang pada awalnya berasal dari bahasa inggris yaitu entrepreneur yang artinya melakukan kegiatan dengan kekuatan sendiri (wiraswasta). Namun dengan berkembangnya dunia usaha, maka istilah entrepreneur
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 140956 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ae948181c0bc1 • Your IP • Performance & security by CloudflareSepertiyang kita ketahui Jepang adalah salah satu negara maju yang berada di Asia. Pada saat ini Jepang sangat berperan terhadap globalisasi di dunia. para pekerja memerlukan informasi tertentu mengenai apakah mereka diharapkan berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Peran ganda adalah tidak adanya pengertian dari seseorang tentang hak, hak
Jawaban terbaikKeselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan kulit adalah segala usaha untuk mengurangi adanya kecelakaan pada saat membuat kerajinan dari ranting Terbaik,like,komen makasih, sekian byee bye kalo semua soal soal kamu mau aku bantu follow yaDasardari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business plan atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha. Business plan/perencanaan usaha merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis/usaha untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor untukMengapa kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang penting? Pertanyaan ini mungkin seringkali muncul ketika sedang membahas hal-hal dalam lingkungan kerja. Sebenarnya, alasan mengapa kesehatan dan keselamatan kerja itu penting adalah karena pasti sejatinya setiap pekerja menginginkan lingkungan kerja yang dapat memberikan rasa aman. Kedua hal ini merupakan faktor utama dalam menjaga rasa aman untuk pekerja dan perusahaan. Tentu, perusahaan harus menyadari bahwa mereka memiliki tugas serta tanggung jawab moral untuk menjaga dan memperhatikan karyawannya. Lebih lengkap, berikut ini adalah alasan mengapa kesehatan dan keselamatan kerja itu penting. Mengenal kesehatan dan keselamatan kerja K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja diatur secara hukum – EKRUT Berdasarkan PP RI Nomor 50 Tahun 2012, Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang biasanya dikenal dengan K3 merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Melalui aturan di atas, pemerintah secara tertulis mengatur bagaimana pemberi kerja atau perusahaan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Apabila pemberi kerja atau perusahaan tidak menjalankan atau melanggar aturan tersebut, akan terdapat sanksi yang dikenakan. Tujuan kesehatan dan keselamatan kerja K3 Tujuan K3 adalah menjaga produktivitas pekerja – EKRUT Secara umum, tujuan diberlakukan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 adalah untuk melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan dalam bekerja. Secara rinci, tujuan dari K3 telah tertuang dalam PP RI Nomor 50 Tahun 2012 yang mencakup tiga aspek. Aspek pertama dari tujuan diberlakukannya Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 adalah meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Aspek berikutnya adalah mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh. Kemudian aspek yang terakhir adalah menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas. Penyebab kecelakaan kerja Kecelakaan kerja bisa terjadi karena faktor non teknis – EKRUT Dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, terdapat banyak faktor yang bisa saja menyebabkan kecelakaan kerja. Faktor-faktor tersebut biasanya terbagi menjadi tiga kategori yang meliputi faktor teknis, faktor non teknis, dan faktor alam. Faktor teknis kecelakaan kerja biasanya melingkupi jenis alat-alat yang digunakan dalam bekerja, bahan-bahan, hingga kondisi tempat kerja. Contoh kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh faktor teknis seperti kecelakaan meledaknya bahan kimia yang mudah meledak atau terbakar. Faktor berikutnya adalah faktor not teknis yang biasanya berhubungan dengan kapabilitas tenaga kerja. Faktor non teknis biasanya terjadi karena kelalaian, mengabaikan aturan, hingga kurangnya keahlian. Contoh pada kasus ini adalah cedera tertimpa bahan bangunan dikarenakan tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja. Faktor terakhir yang tidak dapat diprediksi keberadaannya adalah faktor alam. Kesehatan dan keselamatan kerja bisa saja terpengaruhi oleh fenomena alam yang terjadi seperti banjir, gempa bumi, angin puting beliung, dan berbagai bencana alam lainnya. Selain itu pandemi COVID-xix yang saat ini melanda juga masuk dalam kategori ini. 8 Alasan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja Dengan memerhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, reputasi perusahaan akan meningkat – EKRUT Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam sebuah ekosistem bekerja. Hal ini dikarenakan SDM atau sumber daya manusia merupakan aset penting perusahaan yang perlu dilindungi kesehatan dan keselamatannya. Dalam menjalankan K3, diperlukan kesadaran antara tenaga kerja dan perusahaan atau pemberi kerja. Setiap perusahaan harus menyadari bahwa mereka memiliki tugas serta tanggung jawab moral untuk menjaga dan memperhatikan karyawannya. Lebih lengkap, berikut ini adalah alasan mengapa kesehatan dan keselamatan kerja itu penting. one. Mampu menjaga reputasi perusahaan Jika perusahaan tidak memiliki tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja yang terjamin, bisa saja suatu saat hal ini muncul di net sebagai kekurangan perusahaan. Namun sebaliknya jika perusahaan memiliki tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja yang bagus, biasanya reputasi perusahaan juga akan meningkat. Tidak jarang semakin banyak kandidat terbaik yang tertarik untuk melamar karena keunggulan reputasi ini. Baca juga Tunjangan yang harus kamu pertimbangkan setelah menikah 2. Membuat karyawan lebih sadar dengan bahaya dan risiko di tempat kerja Banyak sekali karyawan yang tidak peduli dengan bahaya dan risiko di tempatnya bekerja. Dengan lebih menekankan peraturan tentang keselamatan kerja, karyawan juga bisa lebih sadar akan hal ini. Sehingga, hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan dapat memiliki langkah pencegahan yang lebih baik. Perlu diingat bahwa tidak hanya pekerja lapangan yang rentan alami risiko yang mengancam keselamatan dan kesehatan kerja. Karyawan kantoran pun demikian. Ada beberapa risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang umumnya mengintai penderita kantoran, misalnya Terjatuh. Cedera punggung akibat duduk seharian di meja kerja. Mata lelah akibat terlalu lama bekerja di depan komputer. Asma dan gangguan pernapasan akibat kualitas udara dalam ruangan yang buruk. 3. Mengurangi stres yang dirasakan karyawan Dengan mencanangkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan juga harus menuntut pegawainya untuk lebih menjaga kesehatan dan mentalnya. Dengan demikian, jam kerja sudah diatur dan jadwal lembur tidak akan terlalu menyiksa karyawan. Sebab, jika jam kerja terlalu panjang dan jadwal lembur sangat banyak dan cenderung tidak jelas akan rawan membuat karyawan stres. Akibat stres ini dapat menimbulkan beragam penyakit baik penyakit fisik maupun mental. Baca juga Stres di tempat kerja? Begini cara benar mengatasinya Kesehatan dan keselamatan kerja yang terjamin akan memengaruhi performa karyawan – EKRUT 4. Meningkatkan performa karyawan Menurut analisis dan sebuah penelitian, kesehatan dan keselamatan kerja yang terjamin mampu meningkatkan performa karyawan. Karena ternyata tunjangan ini juga dapat meningkatkan lingkungan kerja menjadi lebih nyaman. Rasa nyaman ini ternyata mampu membuat karyawan bekerja lebih giat dan disiplin sehingga produktivitas karyawan dan performa mereka juga otomatis akan meningkat seiring dengan meningkatnya hal-hal tersebut. 5. Menurunkan angka kerugian perusahaan Cara ini juga membuat kerugian yang harus ditanggung perusahaan menjadi menurun. Sebab, dengan adanya tunjangan dan pengetahuan mengenaikesehatan dan keselamatan kerja, kecelakaan menjadi lebih mungkin untuk dihindari dan dicegah. Oleh karena itu, perusahaan dapat menurunkan angka kerugian akibat karyawan yang tidak masuk karena sakit, atau tidak masuk karena kecelakaan kerja. Hal ini tentunya tidak hanya menguntungkan bagi karyawan tetapi juga bagi perusahaan. vi. Meningkatkan loyalitas karyawan Tidak hanya dapat mengurangi kerugian akibat ketidakhadiran karyawan karena kecelakaan atau sakit terkait pekerjaan, memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Pasalnya, dengan menekankan kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pegawai. Dengan begitu karyawan pun akan merasa lebih bahagia di tempat kerja mereka dan kecil kemungkinan ingin pindah dan mencari tempat kerja lain. Baca juga Mau karyawan lebih loyal dengan perusahaan? Begini caranya! Sistem manejemen kesehatan dan keselamatan kerja jadi salah satu aspek dalam program CSR – EKRUT 7. Mematuhi prinsip Corporate Social Responsibility CSR Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja akan membantu kesejahteraan fisik, sosial dan mental karyawan yang mana aspek ini juga termasuk ke dalam program corporate social responsibility CSR di perusahaan. Dengan memperhatian kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, perusahaan mampu menunjukkan perilaku etis yang ingin berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, dan mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan. Standar ISO 26000 memungkinkan perusahaan bertanggung jawab secara sosial karena memasukkan faktor lingkungan dan sosial dalam pengambilan keputusan untuk mempertanggung jawabkan kepada masyarakat atas keputusan organisasi yang diambil dengan mempertimbangkan beberapa prinsip seperti supremasi hukum, akuntabilitas, tranparansi, norma perilaku internasional, hak asasi manusia dan lain-lain. eight. Menarik potensi bisnis di masa depan Memberi perhatian serius pada kesehatan dan keselamatan kerja juga dapat mempengaruhi potensi bisnis di masa depan. Perusahaan lain maupun lembaga pemerintahan tentu akan tertarik dan lebih percaya untuk bekerja sama dengan perusahaan yang menunjukkan sistem manajemen yang efektif termasuk dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja karyawaannya. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan isu yang sangat penting di lingkungan kerja. Setiap perusahaan harus sadar bahwa hal ini merupakan hal dasar yang bisa diberikan untuk kenyamanan kerja karyawan. Baca juga Sudah tahu plus minus BPJS Kesehatan? Alasan-alasan di atas juga dapat menjadi gambaran mengapa hal ini sangat diperlukan bagi kedua belah pihak. Sebab ternyata keselamatan kerja dan kesehatan karyawan yang terjaga tidak hanya menguntungkan karyawan tetapi juga perusahaan. three Cara menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan Mengingat begitu pentingnya program kesehatan dan keselamatan kerja ini, maka perusahaan harus mengupayakan agar hal ini bisa diterapkan seoptimal mungkin dalam suatu organisasi. Adapun cara menerapkannya yakni Membentuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja khusus yang didirikan oleh organisasi perusahaan yang nantinya manajemen ini akan membuat kebijakan, mengkomunikasikan bahkan mengusulkan agar program kesehatan dan keselamatan kerja ada dalam rencana bisnis perusahaan. Tak lupa nantinya mereka jugalah yang akan mengikutsertakan keaktifan karyawan untuk berpartisipasi dalam program ini. Membuat rencana tentang sistem kesehatan dan keselamatan kerja, supaya bisa memenuhi harapan dari perusahaan dan karyawan. Biasanya tujuan dari rencana kesehatan dan keselamatan kerja karyawan adalah mengidentifikasi masalah tentang resiko, bahaya dari pekerjaan, memprioritaskan masalah yang teridentifikasi serta menawarkan tujuan untuk peningkatan sistem K3 dan pengurangan resiko Setelah rencana dirasa matang, baru kemudian manajemen dan tim mulai menerapkan serta mengoperasikan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan ini dalam perusahaan. Jangan lupa juga untuk memantau, mengevaluasi dan memperbaiki mana saja kebijakan yang harus ditingkatkan agar program kesehatan dan keselamatan kerja semakin lebih baik. Dengan beberapa upaya di atas, diharapakan perusahaan semakin peduli pentingnya sistem kesehatan dan keselamatan kerja ini. Jadi, apa kantormu sekarang sudah menerapkan hal ini dengan baik? Last updated 18 March 2021 Sumber
Manajemenmutu sendiri memiliki beberapa tujuan yang diharapkan dapat tercapai di dalam prosesnya. Yaitu : Menetapkan Visi dan Standar kerja bagi para anggota suatu organisasi atau badan usaha. Membangun motivasi dan budaya kerja di dalam organisasi maupun badan usaha. Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang
Gudang warehouse merupakan salah satu elemen vital yang dimiliki oleh perusahaan. Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Di dalam gudang terdapat berbagai macam aset perusahaan, baik berupa raw material, barang setengah jadi work in process, barang jadi finished good, spare part, bahan-bahan kimia, yang semua itu perlu dijaga dengan baik agar produktivitas perusahaan tetap maksimal. Salah satunya adalah keselamatan kerja para pihak yang terlibat dalam proses pergudangan. Apa itu safety?Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3Pentingnya Keselamatan KerjaIdentifikasi Kecelakaan Kerja pada GudangSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaFaktor dan Potensi Bahaya1. Perlakuan material lewat cara manual2. Storage and Building safety3. Penggunaan forkliftBahayaSolusiSMS Perkasa – Pelaksanaan K3 Apa itu safety? Safety berasal dari bahasa Inggris yang artinya keselamatan. Kata-kata safety sudah sangat popular dan dipahami oleh hampir semua kalangan. Bahkan sebagian besar perusahaan lebih suka menggunakan kata safety dari pada keselamatan. Safety dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang terbebas dari kecelakaan atau bahaya baik yang dapat menyebabkan kerugian secara material dan spiritual. Penerapan safety pada umumnya berkaitan dengan pekerjaan sehingga safety lebih cenderung diartikan keselamatan kerja. Warehouse safety atau keselamatan kerja di gudang adalah bagian penting yang wajib di ketahui oleh setiap pekerja gudang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di pergudangan agar dapat mencegah dan mengurangi kerugian bagi perusahaan dari berbagai aspek biaya, waktu, kepercayaan, produktivitas. Terlebih proses kerja di gudang memiliki resiko keselamatan yang tidak sedikit, sehingga setiap fungsi bisnis di perusahaan perlu untuk memberikan perhatian khusus pada penanganan dan manajemen keselamatan gudang ini. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan seorang pekerja dan perusahaan, keselamatan kerja menjadi hal utama. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Perusahaan dan pekerja sama-sama harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri APD yang sesuai dengan standarisasi. Pentingnya Keselamatan Kerja Ada tiga alasan utama mengapa keselamatan kerja tersebut sangat penting yaitu Keselamatan kerja merupakan hak yang paling dasar bagi pekerja. Hak mendapatkan perlindungan dan keamanan selama berkerja. Karena keselamatan kerja tersebut merupakan Hak Asasi Pekerja maka perlu dilindungi oleh Undang-Undang atau aturan-aturan hokum baik ditingkat nasional maupun internasional. Tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan, untuk mendukung tujuan tersebut faktor keselamatan kerja menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja. Untuk memahami penyebab dan terjadinya sakit dan celaka, terlebih dahulu perlu dipahami potensi bahaya hazard yang ada, kemudian perlu mengenali identify potensi bahaya tadi, keberadaannya, jenisnya, pola interaksinya dan seterusnya. Setelah itu perlu dilakukan penilaian asess, evaluate bagaimana bahaya tadi dapat menyebabkan risiko risk sakit dan celaka dan dilanjutkan dengan menentukan berbagai cara control, manage untuk mengendalikan atau konteks penyebab terjadinya kecelakaan akibat kerja dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya Faktor fisik, yang meliputi penerangan, suhu udara, kelembaban, laju rambat udara, kebisingan, vibrasi mekanis, radiasi, tekanan udara, dan lain-lain. Faktor Kimia, yaitu berupa gas, cairan, uap, debu, asap, dan lain-lain. Faktor Biologi, baik berupa mikrorganisme, hewan dan tumbu-tumbuhan. Faktor Fisiologis, seperti konstruksi mesin, sikap, dan cara kerja. Faktor mental-fisiologis, yaitu susunan kerja, hubungan diantara pekerja atau dengan pengusaha, pemeliharaan kerja, dan sebagainya. Identifikasi Kecelakaan Kerja pada Gudang Menurut Occupational Safety & Health Administration OSHA telah mengidentifikasi penyebab umum terjadinya kecelakaan di gudang, antara lain Kesalahan saat mengoperasikan forklift Penyimpanan dan penyusunan palet atau barang tidak tepat atau tidak aman Menggunakan alat pelindung diri APD yang tidak sesuai atau lalai menggunakan APD Prosedur K3 yang dirancang manajemen tidak memadai Melakukan gerakan berulang atau teknik manual handling yang tidak tepat sehingga mengakibatkan cedera tulang belakang, radang otot dan keseleo, hingga cedera pada jaringan lunak seperti saraf, ligamen, dan tendon. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mempunyai kerangka pikir yang bersifat sistimatis dan berorientasi kesistiman tadi, tentunya tidak secara sembarangan penerapan praktisnya di berbagai sektor didalam kehidupan atau di suatu organisasi. Karena itu dalam rangka menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja ini diperlukan juga pengorganisasian secara baik dan benar. Dalam hubungan inilah diperlukan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang terintegrasi dan perlu dimiliki oleh setiap organisasi. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Organisasi Buruh Sedunia ILO menerbitkan panduan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Di Indonesia panduan yang serupa dikenal dengan istilah SMK3, sedang di Amerika OSHAS 1800-1, 1800-2 dan di Inggris BS 8800 serta di Australia disebut AS/NZ 480-1. Secara lebih rinci lagi asosiasi di setiap sektor industri di dunia juga menerbitkan panduan yang serupa seperti misalnya khusus dibidang transportasi udara, industri minyak dan gas, serta instalasi nuklir dan lain-lain sebagainya. Bahkan dewasa ini organisasi tidak hanya dituntut untuk memiliki sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi, lebih dari itu organisasi diharapkan memiliki budaya sehat dan selamat safety and health culture dimana setiap anggotanya menampilkan perilaku aman dan sehat. Kami SMSPerkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor besi di surabaya yang beralamat di Tambaklangon Indah Surabaya. Komoditi utama kami adalah besi baja, kami merupakan distributor besi , supplier besi yang berpusat di Surabaya. Alamat pergudangan kami terletak di daerah pergudangan Tambak Langon Indah Surabaya yang juga berusaha menerapkan K3. Berikut Alat Pelindung Diri yang sudah Gudang SMSPerkasa miliki sesuai dengan standar Kesehatan & Keselamatan Kerja K3 Sepatu Keselamatan atau safety shoes Sarung Tangan Masker Helm Rompi Faktor dan Potensi Bahaya Setiap industry / pergudangan memiliki faktor dan potensi bahaya yang berbeda tergantung sumber dan jenis pekerjaannya. Dilihat dari proses penggunganaanya Gudang SMSPerkasa difungsikan sebagai tempat penyimpanan produk . Oleh karena itu diperlukan usaha pengendalian yang dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, yaitu sebagai berikut 1. Perlakuan material lewat cara manual Bahaya Salah satu pemicunya terjadi kecelakaan kerja ketika perlakuan bahan lewat cara manual handling. Jika terjadi cara pengangkatan yang salah dan dapat mengakibatkan keseleo dan cedera tangan. Solusi Alat pelindung diri APD yang Anda pakai akan bermacam tergantung pada apa bahaya yang anda tangani. PPE yang perlu Anda gunakan termasuk safety helmet, sepatu safety terbaru, sarung tangan, celemek, kaca mata dan perlindungan muka, dan perlindungan pendengaran. 2. Storage and Building safety • Pengamanan Gudang Dari Bahaya Kebakaran Pengamanan ini upaya pengamanan untuk menghindari bahaya kebakaran dari konsleting listrik. Solusi ketersediaan Alat Pemadam api di pergudangan yang bersangkutan sebagai upaya penanggulan bahaya kebakaran konsleting listrik tersebut. • Penumpukan Besi Baja yang Aman Bahaya Tertimpa merupakan potensi bahaya yang sering terjadi. Penyediaan helm bagi tenaga kerja merupakan salah satu upaya untuk mengurangi bahaya tertimpa benda jatuh. Solusi Dibuat jalur hijau yang merupakan jalur aman bagi tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja. Untuk menghindari kejatuhan dari beban yang sedang diangkat, setiap crane yang beroperasi dengan atau tanpa membawa beban disertai dengan bunyi sirene. 3. Penggunaan forklift Forklift yaitu alat angkat angkut yang sangat penting untuk operasi pergudangan. Tidak semua material/bahan yang ada di gudang dapat diangkat lewat cara manual. Jika terlalu berat maka harus memakai alat bantu trolley,crane maupun forklift. Namun harus di kenali bila forklift mengakibatkan kemungkinan besar yang dapat membahayakan relasi, properti dan product apabila dioperasikan lewat cara tidak benar. Untuk menghindari kecelakaan kerja dan mempentingkan keselamatan maka hanya karyawan yang terlatih dan memiliki sertifikasi dari disnaker yang dipekerjakan. Selain itu harus memperhatikan dan memastikan kapasitas forklift sebelum mulai mengoperasikannya dengan melihat kepingan data yang ada pada forklift. Serta Mengoperasikan forklift dengan beban yang sudah dipastikan aman. Bahaya Kecelakaan forklift paling sering terjadi melibatkan pejalan kaki, forklift tumbang ketika mengangkat beban, beban terjatuh ketika diangkat, pekerja atau operator tertimpa beban, dan tabrakan forklift. Solusi Operator forklift wajib mengikuti pelatihan, sehingga dapat mengoperasikan forklift dengan benar dan aman. Hanya pekerja yang kompeten yang dibolehkan mengoperasikan forklift Operator harus melakukan perawatan dan perbaikan forklift secara rutin untuk memastikan kondisi forklift selalu aman Operator harus melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengoperasikan forklift, termasuk memeriksa baterai atau cairan hidrolik pada forklift Gunakan sabuk pengaman sebelum mengoperasikan forklift Ikuti prosedur aman saat mengangkat dan menurunkan palet Hindari mengangkut barang melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. Sebelum mengoperasikan forklift, Anda dapat melihat load chart grafik beban yang tertera pada forklift Operasikan forklift sesuai kecepatan yang dianjurkan Kurangi kecepatan saat berada di tikungan atau persimpangan, saat melintasi rel atau gundukan, saat berada di jalan yang licin, saat melewati area sempit, dan saat banyak pejalan kaki Hindari bercanda dan ugal-ugalan saat mengoperasikan forklift. Jangan gunakan forklift untuk tujuan apapun, seperti mengangkut penumpang atau menggunakan forklift untuk akses bekerja di ketinggian Jaga jarak aman sekitar 3 meter antara forklift dengan pejalan kaki dan dengan operasi forklift lain SMS Perkasa – Pelaksanaan K3 PT. Sumber Makmur Surya Perkasa atau SMSPerkasa sebagai perusahaan yang komoditinya distributor besi yang berpusat di surabaya dalam pengamanan tenaga kerja. Kami sedang berupaya menerapkan system K3 semaksimal mungkin karena Keselamatan dan kesehatan kerja K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja. Tujuan dibuatnya system ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja. Selain upaya preventif kami SMSPerkasa, juga melakukan upaya penanggulan dan sebagai pemenuhan Hak dari masing masing pekerja dilindungi dengan Asuransi baik swasta maupun pemerintah. Asuransi diberikan kepada pekerja atau kayawan yang sudah memenuhi kualifikasi dari manajemen kami. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja. Tujuan dibuatnya system ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja. Berdasarkanobservasi di area lantai produksi PT DRA Component Persada dan wawancara kepada beberapa karyawannya telah didapatkan risiko-risiko kecelakaan kerja dan kecelakaan kerja yang terjadiSelaindaripada itu, dalam rapat ini Kepala BPNB Provinsi Sumatera Barat, Undri, SS, M.Si juga menginformasikan tentang Agenda Kerja Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra yang akan berkantor di BPNB Provinsi Sumatera Barat dari tanggal 7 s.d 16 Februari 2022. Keterlibatan perempuan Minangkabau dalam politik kekuasaanKeselamatan kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian dalam kegiatan operasional suatu pekerjaan misalnya di perusahaan. Hal tersebut sangat penting karena untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan melindungi pekerja bahkan dengan keluarganya, pengusaha, pelanggan, dan lain-lain yang mungkin terpengaruh oleh lingkungan tempat kerja. Mengingat pentingnya hal tersebut maka sudah menjadi keharusan perusahaan memiliki kewajiban hukum bersama untuk menjaga keselamatan karyawannya secara layak. Tujuan pentingnya keselamatan kerja salah satunya yaitu melindungi keselamatan para pekerja dalam hal ini sebagai makhluk hidup ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional, yang tentunya itu bisa dicapai dengan penggunaan beberapa contoh alat pelindung diri, misalnya hel, sarung tangan, masker. Keselamatan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sehingga hal tersebut menjadikan manusia bisa merasakan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerugian atau kerusakan terutama untuk pekerja konstruksi. Agar kondisi tersebut dapat dicapai di tempat kerja maka diperlukanlah adanya keselamatan kerja. Keselamatan di tempat kerja akan meminimalisir teradinya kecelakaan kerja sehingga akan mengurangi biaya untuk kompensasi pekerja, mengurangi waktu henti bagi karyawan, dan mengurangi waktu pelatihan ulang untuk pekerja ketika diperlukan untuk menggantikan pekerja yang terluka. Menghindari kerusakan pada peralatan juga akan menghasilkan biaya perbaikan yang lebih sedikit. Kinerja para pekerja tau karyawan akan dapat ditingkatkan ketika pekerja tahu bagaimana mencegah cedera dan memiliki keyakinan dalam peran aktif manajemen dalam melindungi keselamatan mereka. Pengertian Keselamatan Kerja Ditinjau dari segi filosofisnya, keselamatan kerja ialah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan keselamatan kerja merupakan suatu pengetahuan beserta penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja Purnama, 2010. Keselamatan kerja merupakan faktor penting yangmeendukung kelancaran suatu proyek. Adanya situasi yang aman dan selamat, maka pekerja akan bekerja dengan maksimal dan semangat. Pengertian Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli Adapun definisi keselamatan kerja menurut para ahli, antara lain Simanjuntak 1994 Keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai kondisi keselamatan yang terbebas dari terjadinya resiko kecelakaan maupun kerusakan di tempat kita bekerja, hal tersebut berkkaitan dengan kondisi bangunan, peralatan keselamatan, kondisi mesin, serta kondisi pekerja Mathis dan Jackson Keselamatan kerja ialah perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang agar terhindar dari cidera yang berkaitann dengan pekerjaan. Kesehatan merujuk pada kondisi umum baik fisik, mental maupun stabilitas emosi secara umum. Suma’mur 1981 2 Keselamatan kerja ialah serangkaian usaha guna menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para pekerja yang sedang bekerja di perusahaan terkait. Mangkunegara 2002 Keselamatan kerja dikatakan sebagai ilmu beserta penerapannya yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, pesawat, landasan tempat kerja serta lingkungan kerja. Keselamatan kerja juga mencakup cara-cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja juga melindungi aset perusahaan supaya terhindar dari hal yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya. Cakupan dalam keselamatan kerja termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri APD, perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi. Slamet 2012 Keselamatan kerja ialah keadaan agar terhindar dari adanya bahaya selama melakukan pekerjaan. Atau keselamatan kerja adalah salah satu faktor yang perlu dilakukan selama bekerja, hal tersebut dilakukan karena untuk menghindari terjadinya kecelakaan di dunia ini. Keselamatan kerja tersebut sangat bergantung pada bentuk, jenis, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilakukan. Tujuan Keselamatan Kerja Adapun tujuan dari keselamatan kerja adalah Melindungi keselamatan para pekerja ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional. Menjamin keselamatan orang lain yang sedang berada ditempat kerja. Sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Macam Keselamatan Kerja Berikut ini macam-macam keselamatan kerja, antara lain Keselamatan kerja dalam hal kebijakan keselamatan tempat kerja Setiap bisnis harus memiliki kebijakan keselamatan yang dibuat oleh manajer atau dalam upaya bersama antara manajer dan staf. Setiap karyawan memiliki peran dalam menjalankan kebijakan keselamatan sesuai SOP Standard Operating Procedure. Buku pedoman keselamatan harus dibuat untuk mengidentifikasi masalah keselamatan dan menjelaskan konsekuensi dari tidak mengikuti prosedur keselamatan yang sesuai. Keselamatan kerja dalam hal pelatihan keselamatan Pelatihan diperlukan agar karyawan mengetahui pentingnya keselamatan dan bagaimana mempraktikkan keselamatan di tempat kerja. Pelatihan tersebut tergantung pada jenis peralatan yang digunakan. Misalnya, setiap tempat kerja yang mengoperasikan forklift harus memberikan pelatihan bagi karyawan untuk pengoperasian yang aman. Pelatihan dapat dilakukan dari para ahli luar yang disewa untuk mengajar dalam pelatihan atau karyawan yang dilatih khusus untuk melakukan instruksi keselamatan. Keselamatan kerja dalam hal peralatan keselamatan kerja Alat Pelindung Diri APD yang tepat harus tersedia di tempat, sehingga harus digunakan bagi siapa saja yang bersentuhan dengan bahaya keselamatan kerja yang potensial. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke area kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai. Hal ini termasuk topi keras, kacamata pelindung, penyumbat telinga, sepatu, sarung tangan dan pakaian. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke area kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai. Unsur Keselamatan Kerja Unsur-unsur yang menunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut Adanya unsur keamanan dan kesehatan kerja Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja Teliti dalam bekerja Melakukan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja. Contoh Keselamatan Kerja Contoh Alat Pelindung Diri APD atau peralatan dasar yang dimaksud sebagai pelindung diri yang harus disediakan disebuah kapal untuk menjamin keselamatan pekerja adalah sebagai berikut Menggunakan pelindung Pakaian pelindung merupakan coberall yang berguna untuk melindungi tubuh anggota awak dari adanya bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan berbahaya tersebut seperti misalnya minyak panas, air, percikan pengelasan dll, atau dalam hal ini dikenal dengan Dangri’ atau Boiler Suit’ Helm Helm merupakan bagian penting untuk melindungi bagian tepenting tubuh manusia yaitu kepala. Mengingat hal tersebut maka diperlukan adanya perlindungan terbaik yang sediakan oleh helm plastik keras di atas kapal. Selain itu tali dagu juga penting untuk di sediakan bersama dengan helm, hal tersebut bertujuan menjaga helm di tempat ketika perjalanan atau jatuh. Sepatu yang aman Manfaat sepatu yang aman digunakan untuk menghindari dan memastikan tidak ada luka yang terjadi di kaki para pekerja atau crew di atas kapal. Sarung tangan Sarung tangan merupakan salah satu hal pentung yang wajib disediakan di kapal. Sarung tangan tersebut digunakan dalam kegiatan operasi dimana hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk perlindungan tangan para pekerjanya. Beberapa sarung tangan yang diberikan merupakan sarung tangan tahan panas yang digunakan untuk bekerja di permukaan yang panas, sarung tangan kapas yang digunakan untuk operasi pekerjaan yang normal, serta sarung tangan las, sarung tangan kimia, dan lain-lain. Googles Googles digunakan untuk melindungi mata, mengingat mata merupakan salah satu bagian yang paling penting dan sensitif bagi tubuh manusia, selain itu dalam kegiatan oprasi sehari-hari sangat memiliki kemungkinan besar untuk cedera mata. Sehingga kaca pelindung atau kacamata digunakan untuk perlindungan mata, sedangkan kacamata las digunakan untuk operasi pengelasan yang melindungi mata dari percikan intensitas tinggi. Plug Di ruang mesin kapal menghasilkan suara 110 – 120 db. Frekuensi suara terssebut sangat tinggi untuk untuk didengarkan telinga sebagai indera manusia, bahkan dalam beberapa menit saja suara tersebut mampu menyebabkan sakit kepala, iritasi serta gangguan pendengaran. Sehingga dalam hal ini pada kapal dibutuhkan sebuah penutup telinga atau stiker telinga guna mengimbangi suara yang di dengar oleh manusia agar tetap aman. Safety Harness Kegiatan operasi kapal rutin mencakup perbaikan serta pengecetan permukaan yang tinggi, sehingga memerlukan anggota crew untuk dapat menjangkau daerah-daerah yang sukar untuk di akses. Operator menggunkan Safety harness di suatu ujung dan kemudian di ikat pada titik kuat pada ujung talinya. Masker Masker digunakan untuk melindungi wajah manusia atau sebagai perisai dari adanya partikel berbahaya. Hal tersebut sangat penting sebab karbon yang melibatkan partikel dan menor sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup secara langsung. Chemikcl Suit Chemical suit digunakan untuk menghindari dari adanya bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Hal tersebut sangat penting karena bahan kimia di atas kapal sangat sering digunakan selain itu beberapa bahan kimia sangat berbahaya ketika berkontak langsung dengan arti kulit manusia. Welding Perisai las Welding merupakan kegiatan yang umum di atas kapal, hal tersebut berguna sebagai perbaikan struktural dan lain-lain. Juru las dilengkapi dengan perisai las atau topeng yang mampu melindungi mata dari kontak langsung dengan sinar ultraviolet dari percikan las. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Itulah tadi kesimpulan bahasan yang bisa kami tuliskan kepada pembaca terkait dengan materi pengertian keselamatan kerja menurut para ahli, tujuan, macam, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga bisa memberikan pengetahuan, trimakasih. Dalamkegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga konsumen), memiliki dua peran. a. Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup. b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku, misalnya rumah tangga mempunyai ladang